Orientasi Nilai budaya

Orientasi Nilai Budaya

Ardiyanto Nugroho

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma

Siapa Saya : 
Saya adalah Ardiyanto Nugroho, saya merupakan anak tunggal, dan terkenal malas, dan cuek namun saat kuliah sekarang ini saya sudah mulai mengurangi kemalasan dan meningkatkan kepedulian sosial saya.

Tujuan Hidup saya :
Saat SD hingga SMA saya masih belum menemukan tujuan hidup saya yang sebenarnya, kemudian
hingga suatu saat saya benar benar bingung dengan tujuan saya, saya mulai berfikir tentang orang tua saya yang telah memberikan dukungan hingga sekarang, kemudian saya akhirnya sadar bahwa saya perlu memberikan suatu hal agar dapat membuat orangtua saya bangga.

Apa karya yang akan saya buat, yang suatu saat akan menjadi titik puncak :
Saya dari kecil menyukai gambar, dan senang bermain game komputer, maka dari itu saya ingin membuat suatu game yang sangat disukai oleh para pemain games.
 

Persepsi Anda tentang waktu :
Banyak orang bilang "waktu adalah Uang" namun menurut saya Waktu tidak dapat disamakan dengan uang, karena dengan menggunakan waktu, uang dapat kembali namun dengan uang waktu tidak dapat di beli, jadi saya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak membuang buang waktu.

Impian Masa Depan dan cara Mencapainnya :
Masa depan yang saya mimpikan adalah dapat menciptakan suatu game MMoRPG yang dapat disukai oleh semua para Gamers dan membuat Company Game,dan memiliki keluarga yang bahagia. dan cara mencapainya adalah dengan mempelajari cara membuat game yang banyak diminati dan hal seru apa yang tidak membuat bosan saat memainkan game tersebut.

Pandangan Pada Alam :
Saat saya masih kecil, saya berfikir bahwa lingkungan saya adalah hal yang indah, setelah saya cukup dewasa, saya menyadari bahwa tidak seindah itu

Hubungan dengan manusia yang lain :
Kita manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan satu sama lain, dan sulit untuk hidup bila hanya kita sendiri, namun ada juga manusia yang sering memanfaatkan manusia lain untuk kepentingannya sendiri dan tidak mau memikirkan konsekuensi yang telah ia perbuat, dan akhirnya merugikan manusia yang lain, maka dari itu kita perlu bertoleransi dan tolong menolong kepada manusia yang lain karena, pada dasarnya kita adalah mahluk sosial.