~Etos Kerja~
Kali ini saya akan membahas tentang dunia pekerjaan , yaitu etos kerja sekaligus juga sebagai tugas mata kuliah saya, etos berasal dari bahasa Yunani, akar katanya adalah ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter moral. Dalam bahasa Yunani kuno dan modern, etos punya arti sebagai keberadaan diri, jiwa, dan pikiran yang membentuk seseorang.
Etika tentu bukan hanya dimiliki bangsa tertentu. Masyarakat dan bangsa apapun mempunyai etika; ini merupakan nilai-nilai universal. Nilai-nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain. Kerajinan, gotong royong, saling membantu, bersikap sopan misalnya masih ditemukan dalam masyarakat kita. Perbedaannya adalah bahwa pada bangsa tertentu nilai-nilai etis tertentu menonjol sedangkan pada bangsa lain tidak.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja menurut Anoraga, 2001:52, yakni :
Agama
Pada dasarnya agama adalah suatu sistem nilai yang akan mempengaruhi atau menentukan pola hidup para penganutnya. Cara berpikir, bersikap dan bertindak seseorang tentu diwarnai oleh ajaran agama yang dianut apabila seseorang tersebut sungguh-sungguh dalam kehidupan beragama.

Budaya
Sikap mental, tekad, disiplin, dan semangat kerja masyarakat disebut juga sebagai etos budaya dan secara operasional etos budaya ini juga disebut sebagai etos kerja.
Kualitas etos kerja tersebut ditentukan oleh sistem orientasi nilai budaya masyarakat yang bersangkutan.
Sosial Politik
Tinggi rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur politik yang mendorong masyarakat untuk bekerja keras dan bisa menikmati hasil kerja keras dengan penuh.

Kondisi Lingkungan/Geografis
Lingkungan alam yang mendukung mempengaruhi manusia yang berada di dalamnya melakukan usaha guna bisa mengelola dan mengambil manfaat, dan bahkan bisa mengundang pendatang untuk turut mencari penghidupan di lingkungan tersebut.

Pendidikan
Etos kerja tidak dapat dipisahkan dengan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya manusia akan membuat seseorang mempunyai etos kerja keras.

Struktur Ekonomi
Tinggi rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur ekonomi, yang dapat memberikan insentif bagi anggota masyarakat guna bekerja keras dan menikmati hasil kerja keras mereka dengan penuh.

Motivasi Intrinsik Individu
Individu yang hendak mempunyai etos kerja yang tinggi ialah individu yang bermotivasi tinggi. Etos kerja adalah suatu pandangan dan sikap yang didasari oleh nilai-nilai yang diyakini seseorang.

Ciri-Ciri Etos Kerja
Berikut ini adalah ciri-ciri yang mencerminkan sikap etos kerja adalah :

Kecanduan Terhadap Waktu
Salah satu esensi dan hakikat dari etos kerja yaitu cara seseorang menghayati, memahami, dan merasakan betapa berharganya waktu.
Dia sadar bahwa waktu merupakan netral dan terus merayap dari detik ke detik dan dia pun sadar bahwa sedetik yang lalu tak akan pernah kembali lagi.

Memiliki Moralitas yang Bersih (Ikhlas).
Salah satu kompetensi moral yang dimiliki oleh seorang yang berbudaya kerja ialah nilai keihklasan. Sebab ikhlas adalah bentuk dari cinta, bentuk kasih sayang dan pelayanan tanpa ikatan.
Sikap ikhlas tidak hanya output dari cara dirinya melayani, melainkan pula input atau masukan yang membentuk kepribadiannya didasarkan pada sikap yang bersih.

Memiliki Kejujuran
Kejujuran tidak datang dari luar, akan tetapi bisikan dari kalbu yang terus menerus mengetuk dan membisikkan nilai moral yang luhur.
Kejujuran bukanlah sebuah keterpaksaan, melainkan kejujuran merupakan sebuah panggilan dari dalam sebuah keterikatan.

Memiliki komitmen
Komitmen merupakan keyakinan yang mengikat sedemikian kukuhnya sehingga terbelenggu seluruh hati nuraninya dan kemudian menggerakkan perilaku menuju arah tertentu yang diyakininya. Dalam komitmen tergantung sebuah tekad, keyakinan, yang melahirkan bentuk vitalitas yang penuh gairah.

Kuat Pendirian (Konsisten)
Konsisten merupakan suatu kemampuan untuk bersikap taat asas, pantang menyerah, dan mampu mempertahankan prinsip walau harus berhadapan dengan resiko yang membahayakan dirinya. Mereka dapat mengendalikan diri dan mengelola emosinya secara efektif.

Nah, jika hal di atas sudah dijalankan dengan baik maka keinginan tersebut pasti akan di peroleh, walaupun tidak semudah membalikan telapak tangan. maka penting bagi setiap pekerja hingga pengusaha untuk memiliki etos kerja demi mencapai kesuksesan.

1. Ingin menjadi apa atau kelak akan menjadi  apa nantinya ?
Semua orang pasti memikirkan hal tersebut, ingin menjadi apa ia kelak,pastinya orang yang memikirkan hal tersebut ingin bahagia dunia dan akhirat memiliki pekerjaan yang layak, semisal pertanyaan itu diajukan kepada saya, maka saya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat, dan juga karena saya mengambil jurusan Teknik Informatika, maka saya ingin bekerja sebagai programer, dan sekaligus sebagai pembuat game ternama, dan menciptakan suatu karya yang bermanfaat bagi kehidupan seperti AI misalnya.


2. Pekerjaan apa yang saya inginkan dan cocok dengan saya ?
 Menurut saya, pekerjaan yang baik, berpenghasilan tinggi, tidak membebankan fisik, dan sesuai dengan hobi adalah pekerjaan yang menyenangkan, dan yang saya inginkan bekerja di perkantoran, ataupun di belakang meja, mengenai pekerjaan yang saya inginkan adalah sebagai programer atau mungkin pembuat  game. setiap orang pasti memiliki minat tersendiri dalam memilih pekerjaan.

3. Cara apa yang saya lakukan agar saya mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan ? 
Jika diberi pertanyaan seperti itu hal umum yang pasti kita dengar adalah berusaha dengan giat, bersungguh sungguh, dan serta berdoa, kalimat tersebut memang benar, namun kita juga perlu kesadaran diri dan niat yang kuat. dan untuk menjadi orang yang     

Komentar

Postingan Populer